Kegiatan Malam Peringatan HUT RI ke-73
Sambutan Acara Malam Peringatan HUT RI ke-73
Kegiatan Belajar Mengajar
Siswa sedang membaca mandiri.
Kegiatan Belajar Mengajar
Siswa sedang praktik pembuatan pahatan.
Foto Bersama TIK dan TIM
Foto Pra Acara Penutupan
Berpose Bersama Kegiatan Outbound (Family Gathering) RT.26
Minggu, 13 September 2020 di UTC (Ubaya Training Center Trawas Mojokerto)
Kamis, 26 September 2024
Kamis, 18 Juli 2024
NAIK PANGKAT??? MULAI 2024, 6 PERIODE LOOOO
Sabtu, 15 Juni 2024
DIALOG KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DAN HARMONI SOSIAL BAGI PENDIDIK DAN TENDIK KABUPATEN GRESIK
Dialog ini merupakan langkah penting dalam mempererat hubungan baik di antara seluruh elemen masyarakat, guna menciptakan lingkungan yang damai dan harmonis. Dengan adanya dialog ini, diharapkan kita semua dapat memperkuat komitmen untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan, serta menjadikan perbedaan sebagai kekayaan yang memperkaya kehidupan bersama. Melalui dialog kerukunan umat beragama dan harmoni sosial bagi tendik kabupaten Gresik di aula Al Ikhlas Kankemenag Gresik, kita rajut tali ukhuwah untuk menjaga situasi kondusif (aman), dan yang terpenting jangan sampai ada guru di Kabupaten Gresik yang terpapar paham radikal. Laporan hasil kegiatan dapat diunduh di sini
Kamis, 30 Mei 2024
Sosialisasi dan Pendampingan Penulisan Blangko Ijazah dan Analisa Rapor Pendidikan
- Memberikan panduan teknis dalam penulisan blangko ijazah untuk menghindari kesalahan administratif.
- Menyampaikan standar penulisan dan tata cara pengisian blangko ijazah sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Agama.
- Memastikan seluruh madrasah di Kecamatan Menganti memiliki pemahaman yang sama mengenai proses dan prosedur penulisan ijazah.
- Mengkaji dan menganalisa rapor pendidikan siswa untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah.
- Mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan dalam proses pembelajaran berdasarkan data yang ada
dalam rapor.
- Merumuskan
strategi perbaikan mutu pendidikan melalui analisa hasil rapor siswa.
Rabu, 29 Mei 2024
Rapor Pendidikan: "Menilai Kemajuan dan Tantangan dalam Pendidikan Indonesia"
Rapor Pendidikan adalah sebuah alat evaluasi yang digunakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia untuk mengukur kinerja sekolah dan sistem pendidikan secara keseluruhan. Alat ini bertujuan untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi pendidikan di Indonesia, mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan, serta mendukung pengambilan keputusan berbasis data oleh pemangku kepentingan pendidikan. Tidak terkecuali, madrasah pun juga termasuk dalam bagian pengukuran pendidikan tersebut melalui kegiatan ANBK.
Tujuan dan Manfaat Rapor
Pendidikan
Rapor Pendidikan memiliki
beberapa tujuan utama:
- Evaluasi Kinerja:
Mengukur dan menilai kinerja sekolah-sekolah di seluruh Indonesia
berdasarkan berbagai indikator, seperti hasil ujian nasional, partisipasi
siswa, dan mutu pembelajaran.
- Perbaikan Kualitas:
Mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan dalam sistem pendidikan untuk
memandu upaya perbaikan dan peningkatan kualitas pendidikan.
- Transparansi dan Akuntabilitas:
Meningkatkan transparansi dalam pengelolaan pendidikan dan memperkuat
akuntabilitas lembaga pendidikan terhadap masyarakat.
Manfaat dari penggunaan
Rapor Pendidikan antara lain:
1) Informasi Akurat:
Memberikan data yang akurat dan terkini bagi pengambil kebijakan di tingkat
pusat maupun daerah untuk merumuskan kebijakan pendidikan yang lebih tepat
sasaran.
2) Pengembangan Sekolah:
Mendorong sekolah untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas
pendidikannya berdasarkan hasil evaluasi yang objektif.
3) Pelibatan Masyarakat:
Memungkinkan masyarakat untuk turut serta dalam mengawasi dan memberikan
masukan terhadap pengelolaan pendidikan di lingkungannya.
Indikator dalam Rapor
Pendidikan
Rapor Pendidikan
menggunakan berbagai indikator untuk menilai kinerja pendidikan, di antaranya:
1) Hasil Belajar Siswa:
Meliputi hasil ujian nasional, hasil ujian sekolah, dan capaian belajar
lainnya.
2) Kualitas Guru:
Meliputi kualifikasi akademik, kompetensi, dan pelatihan yang telah diikuti
oleh para guru.
3) Fasilitas Pendidikan:
Menilai kondisi fisik sekolah, ketersediaan sarana dan prasarana, serta
lingkungan belajar.
4) Partisipasi dan Kelulusan:
Tingkat partisipasi siswa dalam pendidikan dasar dan menengah serta tingkat
kelulusan.
Tantangan dan Upaya
Perbaikan
Meskipun Rapor Pendidikan
memberikan banyak manfaat, terdapat beberapa tantangan yang perlu dihadapi:
- Kesenjangan Regional:
Masih terdapat kesenjangan kualitas pendidikan antara daerah perkotaan dan
pedesaan.
- Ketersediaan Data:
Pengumpulan data yang akurat dan tepat waktu masih menjadi tantangan di
beberapa daerah.
- Implementasi Kebijakan:
Tidak semua rekomendasi dari Rapor Pendidikan dapat diimplementasikan
dengan segera karena keterbatasan sumber daya dan infrastruktur.
Untuk mengatasi tantangan
tersebut, beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain:
- Peningkatan Infrastruktur:
Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan terutama di daerah
tertinggal.
- Penguatan Kapasitas Guru:
Memberikan pelatihan dan pengembangan profesional bagi para guru secara
berkelanjutan.
- Pemanfaatan Teknologi:
Memanfaatkan teknologi informasi untuk memperbaiki sistem pengumpulan dan
analisis data pendidikan.
Simpulan
Sabtu, 25 Mei 2024
Penyusunan Laporan Pembuatan Media Pembelajaran
Penyusunan laporan pembuatan media pembelajaran adalah proses sistematis yang mencakup berbagai tahapan dari perencanaan, pengembangan, hingga evaluasi media pembelajaran yang telah dibuat. Berikut adalah deskripsi rinci tentang penyusunan laporan ini:
1. Pendahuluan
Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan pentingnya pembuatan media pembelajaran. Di sini, dijelaskan alasan mengapa media pembelajaran tersebut dibuat dan masalah apa yang ingin diselesaikan.
2. Landasan Teori
Menjelaskan teori-teori dan konsep-konsep yang mendasari pembuatan media pembelajaran. Bagian ini mencakup kajian literatur yang relevan dan konsep pendidikan serta pedagogi yang digunakan sebagai dasar pengembangan media.
3. Metode Pengembangan
Bagian ini menjelaskan tahapan-tahapan dalam proses pembuatan media pembelajaran, meliputi:
- Analisis Kebutuhan: Identifikasi kebutuhan peserta didik dan tujuan pembelajaran.
- Desain: Perencanaan konsep dan alur media pembelajaran, termasuk pemilihan format dan teknologi yang digunakan.
- Pengembangan: Proses pembuatan media, baik itu berupa video, modul interaktif, atau aplikasi pembelajaran.
- Implementasi: Uji coba media di lingkungan pembelajaran yang sesungguhnya.
- Evaluasi: Pengukuran efektivitas media pembelajaran melalui feedback dari pengguna dan analisis hasil pembelajaran.
4. Hasil dan Pembahasan
Menguraikan hasil dari setiap tahap pengembangan media pembelajaran. Di sini, dibahas juga kelebihan dan kekurangan media yang dibuat serta hasil evaluasi yang menunjukkan sejauh mana tujuan pembelajaran telah tercapai.
5. Simpulan dan Saran
Bagian ini menyajikan kesimpulan umum dari seluruh proses pembuatan media pembelajaran dan memberikan saran untuk pengembangan lebih lanjut atau perbaikan di masa depan.
6. Lampiran
Berisi dokumen-dokumen pendukung seperti hasil kuisioner evaluasi, contoh media pembelajaran, serta panduan penggunaan media.
7. Daftar Pustaka
Memuat referensi yang digunakan dalam penyusunan laporan, mencakup buku, jurnal, dan sumber-sumber lain yang relevan.
Struktur Penulisan
Laporan harus disusun secara sistematis dengan bahasa yang jelas dan formal. Setiap bagian diberi judul yang sesuai dan diurutkan dengan baik untuk memudahkan pembaca memahami proses pembuatan media pembelajaran dari awal hingga akhir.
Simpulan
Laporan pembuatan media pembelajaran merupakan dokumen penting yang tidak hanya merekam proses pengembangan tetapi juga menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan media pembelajaran di masa mendatang. Penyusunan laporan yang baik dapat membantu memastikan media yang dihasilkan efektif dan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Dokumentasi hasil pendampingan dapat diunduh di link berikut!
Senin, 06 Mei 2024
PEMANTAUAN PERSIAPAN PERANGKAT DAN PLATFORM CBT AM 2024 DI MI RIYADLATUL ATHFAL
Gresik, 7 Mei 2024. "Pemantauan
persiapan perangkat pendukung CBT Asesmen Madrasah (AM) tahun 2024 di MI
Riyadlatul Athfal dilakukan secara cermat dan sistematis guna memastikan
kelancaran serta keberhasilan pelaksanaan evaluasi tersebut. Pemantauan ini
dilakukan langsung oleh pengawas pendamping “Abdul Munif” ke Kepala MI
Riyadlatul Athfal “Siti Jariyah” beserta tim teknis dari MI Riyadlatul Athfal untuk
memantau dan mengevaluasi berbagai aspek teknis dan pedagogis dari implementasi
CBT .
Pemantauan mencakup
verifikasi infrastruktur teknologi yang diperlukan, seperti ketersediaan
perangkat keras dan lunak yang memadai, konektivitas jaringan yang handal,
serta keandalan sistem manajemen ujian. Selain itu, kegiatan pemantauan ini
juga memeriksa kesiapan tenaga pendidik dan teknis dalam mengelola platform
CBT, termasuk pelatihan yang diberikan kepada guru dan staf sekolah terkait
penggunaan perangkat dan aplikasi yang diperlukan.
Selama proses
pemantauan, dilakukan pula peninjauan terhadap materi ujian yang akan
diselenggarakan, termasuk validitas, reliabilitas, dan keadilan soal-soal yang
disusun. Keamanan data dan integritas ujian juga menjadi fokus utama dalam
pemantauan ini, dengan menjamin bahwa sistem CBT dapat melindungi informasi
sensitif siswa serta mencegah kecurangan selama pelaksanaan ujian.
Kegiatan pemantauan ini
dilakukan secara berkala menjelang pelaksanaan Asesmen Madrasah yang akan
digelar secara serentak se KKMI Kecamatan Menganti mulai tanggal 13-18 Mei 2024.
Ada 2 madrasah dari 25 MI se KKMI Kecamatan Menganti yang menyelenggarakan
asesmen berbasis CBT, yaitu Riyadlatul Athfal dan Nurul Huda. Sisanya berbasis paper
and pencil test. Persiapan yang
dilakukan oleh MI Riyadlatul Athfal adalah berkomunikasi dengan stakeholder
terkait, termasuk pengelola madrasah, tenaga pendidik, siswa, dan orang tua,
untuk memastikan transparansi dan partisipasi aktif dalam proses persiapan.
Selain itu, mereka juga memberikan rekomendasi dan masukan yang konstruktif
untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut dari sistem CBT.
Dengan pemantauan yang
teliti dan komprehensif ini, diharapkan implementasi CBT Asesmen Madrasah (AM)
tahun 2024 di MI Riyadlatul Athfal dapat berjalan lancar, efisien, dan
memberikan hasil evaluasi yang akurat serta bermakna bagi kemajuan pendidikan
di MI tersebut."